Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2017

Resensi Buku Fayakhun Andriadi, Demokrasi di Tangan Nutizen

Fayakhun Andriadi menulis dalam bukunya “Demokrasi di Tangan Nutizen” bahwa demokrasi digital adalah sebuah revolusi yang  menawarkan terobosan dan memunculkan tantangan baru bagi praktik demokrasi tradisional atau konvensional, terutama bagi pemerintah. Partisipasi politik berbasis media sosial bukan teoretik atau konseptual belaka. Basis fakta konsep ini sudah ada. Di Amerika Serikat fenomena ini telah dipraktikkan. Di Indonesia, ada beberapa fenomena kuatnya pemanfaatan media sosial sebagai alat partisipasi politik (halaman 308). Fayakhun Andriadi   juga menuliskan, revolusi informasi yang ditandai dengan lahirnya era teknologi digital, telah mengubah seluruh aspek kehidupan politik, ekonomi, budaya, sosial, pertahanan-keamanan, dan lainnya. Tak ada yang bisa lari atau sembunyi dari efek digitalisasi (halaman 4). Memasuki era digital, kini informasi semakin kompleks. Dampak kemajuan teknologi komunikasi dan informasi, demokrasi juga bergerak dengan wajah baru melalui berbaga

Fayakhun Andriadi dan Pilwakot Surabaya

Gambar
Fayakhun Andriadi , ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta baru-baru ini menulis sebuah buku mengenai duni digital pada era sekarang. Di era milenial ini, perkembangan dunia teknologi terutama di bidang telekomunikasi tak terbendung. Seolah lari sendirian dibandingkan bidang kehidupan yang lain. Berbagai ranah kehidupan kemudian sangat terpengaruh oleh satu bidang ini. Perdagangan konvensional mulai tergeser oleh keberadaan sistem jual beli melalui internet. Di beberapa negara maju, keberadaan mall bahkan mulai terancam. Masyarakat di beberapa negara maju mulai meninggalkan fungsi mall sebagai tempat berbelanja. Mereka lebih menyukai berbelanja via online. Tidak hanya di bidang perdagangan, Fayakhun Andriadi juga pernah menuliskan mengenai pergeseran pengaruh pemberitaan dari media konvnsional ke sosial media. Salah satunya yang terjadi di Pilkada Kota Surabaya beberapa waktu yang lalu. Fayakhun Andriadi mengamati beberapa kecenderungan yang terjadi dalam Pilkada/Pilwakot Surabaya m

Fayakhun Andriadi Mengingatkan Pentingnya Revolusi Mental

Fayakhun Andriadi Mengingatkan Pentingnya Revolusi Mental Menurut Fayakhun Andriadi , Revolusi mental merupakan salah satu agenda dalam Nawa Cita yang paling banyak dibahas. Bahkan diperdebatkan oleh publik yang ada pada poin nomor 8, yakni revolusi karakter bangsa. Pembahasan hangat tentang revolusi mental berlangsung sejak masa kampanye Pemilu Presiden 2014, bahkan sempat menjadi  trending topic  di jejaring sosial. Dalam sebuah tulisan di harian nasional, Jokowi menjelaskan bahwa arti dari revolusi mental yang dia gagas adalah menggalakkan pembangunan karakter untuk mempertegas kepribadian dan jadi diri bangsa sesuai dengan amanat Trisakti Soekarno yakni berdaulat secara politik, mandiri dalam ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan.  Untuk mencapai tujuan tersebut, menurut Jokowi, sistem pendidikan harus diarahkan untuk membantu membangun identitas bangsa Indonesia yang berbudaya dan beradab, yang menjunjung tinggi nilai-nilai moral agama yang hidup Indonesia. Akses k