Teliti Demokrasi Digital, Fayakhun Andriadi Raih Gelar Doktor dari UI
Nama Fayakhun Andriadi
dalam jagat politik Indonesia tentu tidak asing lagi. Karirnya dibidang politik
semakin naik tajam setelah mendapatkan mandat rakyat menjadi anggota dewan
perwakilan rakyat DPR RI. Demikian pula dibidang akademik, sosok politisi yang
satu ini juga tidak kalah cemerlangnya.
Fayakhun Andriadi baru saja mempertahankan desertasinya
dihadapan dewan penguji hingga kemudian mendapatkan gelar doktor dibidang politikDisertasi
yang diajukan Syahrul berjudul “Demokrasi Era Digital: Studi Kasus Penggunaan
Media Sosial Dalam Partisipasi Politik oleh Pendukung Pasangan Joko
Widodo—Basuki Tjahaja Purnama Dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta Periode
2012—2017.
Dalam desertasinya
itu, Fayakhun Andriadi meneliti soal penggunaan media sosial
sebagai sarana baru dalam mengapresiasikan partisipasi politik. Dalam disertasi
ini, diteliti tentang bentuk dan cara penggunaan media sosial tersebut.
Penelitian yang dilakukan Fayakun menggunakan metode kualitatif, dengan
pendekatan studi kasus Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) DKI Jakarta
2012.
Diantara para pakar
yang menguji penelitian Fayakhun antara lain:sebagai ketua sidang, Dr. Arie
Setiabudi Soesilo, M.Sc. Promotor dalam sidang doktor Fayakhun adalah Prof. Dr.
Maswadi Rauf, M.A., sedangkan yang menjadi kopromotor adalah Dr. Valina Singka,
M.Si.. Sementara itu, anggota penguji terdiri dari Prof. (Riset) Dr. Syamsuddin
Haris, M.Si., Prof. Dr. Burhan Djabir Magenda, M.A., Prof. Amir Santoso, M.Sc.
Ph.D., Dr. Kamarudin, M.Si., dan Dr. Isbodroini Suyanto, M.A. demikian dilansir
dari fisip.ui.ac.id
Tentunya peneltian
yang dilakukan politisi ini akan benyak memberikan manfaat bagi kajian
demokrasi di era gital dimana sosial media sudah menjadi ajang untuk berkampanye,
mendukung kandidat serta menyebarkan visi dan misi kandidat. Ruang digital
sebagai proses demokratisasi seperti penelitian yang dilakukan Fayakhun ini termasuk hal yang baru dalam kajian ilmu
politik. Sebab selama ini kajian politik indonesia lebih banyak dikaji soal
institusioan, sistem serta kajian pemikiran.
Dengannya, kajian politik
di ruang digital seperti desertai karya Fayakhun akan memberikan diskursus baru dalam dunia
ilmu politik di indonesia.
Komentar
Posting Komentar