Fayakhun Andriadi : Bicara Karakter Dasar Internet

Fayakhun Andriadi adalah salah satu politisi muda Partai Golkar yang memiliki kompetensi spesifik di bidang teknologi infromasi. Saat ini, Fayakhun dipercaya menjadi ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta. Selain itu, ia juga dipercaya menjadi wakil rakyat dua periode berturut-turut sejak tahun 2009 sebagai anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar dari dapil 2 yang dikenal sebagai dapil neraka bagi Partai Golkar.

 Tidak hanya pernah berkuliah di jurusan komputer, ia juga tercatat juga pernah menjadi dosen di jurusan elektro fakultas teknik Universitas Negeri Semarang. Sampai saat ini, di sela-sela kesibukannya sebagai anggota dewan, masih menyempatkan diri untuk berbagi pengetahuan dengan masyarakat. Tentu saja dalam konteks membangun kesadaran masyarakat berdasarkan bidang yang digelutinya.
Fayakhun Andriadi  : Bicara  Karakter Dasar Internet


Dalam salah satu bukunya yang berjudul “Demokrasi di Tangan Netizen”, Fayakhun Andriadi pernah mengungkapkan mengenai sifat bawaan internet. Dalam pandangannya, internet berpotensi untuk menjadi alat yang efektif untuk menjadi alat penguat demokrasi. Internet diyakini memiliki sifat bawaan yang membuatnya mudah untuk bisa menjadi kolaborator bagi terciptanya iklim pemerintahan masyarakat yang demokratis.

Fayakhun Andriadi: Karakter Dasar Internet
Lebih lanjut, Fayakhun menilai bahwa terdapat 9 (sembilan) karakter dasar internet yang cocok dengan prinsip dengan prinsip demokrasi. Dalam tulisan kali ini akan dibahas karakter berikutnya dari 4 (empat) karakter yang sudah dibahas pada 3 (tiga) artikel sebelumnya. Mengutip dari Leslie David Simon (2003), karakter dari internet yang dimaksud tersebut adalah sebagai berikut:

Karakter kelima, internet membuat organisai dan kekuatan pemerintah menjadi mendua dalam beberapa hal. Hal yang dimaksud termasuk batas-batas di dalam dan antar pemerintahan. Selain tiu, batas yang dimaksud juga terjadi antara sektor pemerintah dan swasta. Kekuatan dan organisasi dalam pemerintahan menjadi terbagi dan tidak lagi terfokus dalam satu sistem secara utuh. Dalam dunia internet khususnya bidang perdagangan, lazim dikenal istilah dropshipper.


Yaitu, pihak yang menjadi perantara kesepakatan tanpa harus menjadi produsen atau pihak yang menyimpan stok barang yang akan dijual. Karakter sistem yang luwes menjadi kelebihan yang dimiliki oleh internet. Setiap individu yang menggunakan internet memiliki keleluasaan untuk memberikan atau menawarkan keunggulan ayng dimiliki. Contoh: dalam transaksi eelektronik internasional, sebuah barang mungkin diproduksi di sebuah negara, disimpan di negara kedua, dipesan di negara ketiga, dan dikapalkan ke tujuan di negara keeempat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Karir Fayakhun Andriadi di Partai Golkar

Teliti Demokrasi Digital, Fayakhun Andriadi Raih Gelar Doktor dari UI

Resensi Buku Fayakhun Andriadi, Demokrasi di Tangan Nutizen